Kisah Seram Di Balik Dongeng - Dalam sebuah buku berjudul The Most Creepy Fairy Tales, dongeng-dongeng itu ternyata awalnya dibuat dengan cerita yang sangat mengerikan dan menakutkan. Beruntunglah kita tidak pernah mendengar kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng itu, karena telah dimodifikasi sedemikian rupa oleh para penulis terkenal seperti Hans Christian Andersen, Grimms bersaudara, dan Walt Disney yang telah mengubah kisah horror itu menjadi dongeng anak-anak yang menyentuh hati. Jika tidak, mungkin masa kecil kita tidak seindah yang kita ingat. Berikut ini adalah kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng popular tersebut:
SNOW WHITE & SEVEN DWARFS
Saat melepaskan Putri Salju, bawahan Ratu membunuh seekor rusa dan membawa jantung rusa itu ke hadapan Ratu, serta mengakui jantung itu milik Putri Salju. Sang Ratu lalu memakan jantung Putri Salju dan berharap kecantikan Putri Salju berpindah padanya.
Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun, hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda dengan versi yang kita ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam. Kakinya dipasung dengan sepatu besi dan Si Ratu dipaksa menari sampai mati di hadapan Putri Salju.
CINDERELLA
Ketika Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatu kaca yang sebenarnya adalah Cinderella, maka murkalah dia. Sang Pangeran segera memerintahkan burung elang peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata ibu tiri Cinderella, kemudian mengusir ibu dan adik-adik tiri Cinderella dari kota. Sang ibu Tiri dan adik tiri Cinderella pada akhirnya menjadi pengemis yang tinggal di luar kota.
HANSEL DAN GRETEL
Saat kedua anak itu kabur dari rumah, keduanya menemukan sebuah rumah yang terbuat dari permen/coklat, milik seorang penyihir jahat. Yang mengejutkan, Sang Tukang Sihir adalah kanibal yang akhirnya membunuh dan memakan mereka. Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.
LITTLE RED RIDING ALIAS SI KERUDUNG MERAH
Kisah asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam film Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak, akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang kita ketahui saat ini. Jika tidak, mungkin kita akan mual-mual saat menontonya.
THE LITTLE MERMAID
Kisah Ariel, si Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak orang hingga hari ini. Namun tahukah Anda bahwa kisah Putri Duyung itu tidaklah seindah yang kita tahu?
Dalam versi aslinya, Ariel si Putri Duyung - selama menjadi manusia - dibekali dengan pisau yang terselip rapi dibalik rambutnya yang panjang dan tebal. Tujuannya sederhana: Jika ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka Ariel harus membunuh orang itu. Dia harus melakukan hal ini untuk melindungi jati dirinya, serta keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia.
Dalam perkembangan kisahnya, kisah cinta Ariel berakhir tragis. Cintanya bertepuk sebelah tangan, dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel patah hati dan akhirnya memilih membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang membawanya. Dari sinilah muncur istilah "Mermaid Tears" (Air Mata Putri Duyung).
Hewan Sirenia - atau dikenal juga dengna sebutan sapi Laut/Sea Cows - disebut pula dengan nama Putri Duyung karena memiliki morfologi tubuh yang mirip dengan gambaran Putri Duyung. Hewan laut ini sering terlihat mengeluarkan air mata. Dan kini Anda pahamkan mengapa dia menangis?
(dari berbagai sumber)
Setiawan, Asep. 2013. Majalah Misteri Edisi 568. Jakarta: Yayasan Sinar Berdiri Jaya.