Energi Dan Kekuatan Doa
Gambar oleh Süleyman Karakaş dari Pixabay
Manusia memiliki 2 unsur di dalam diri yan gberperan dalam kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta semua panca inderanya, sedangkan unsur non fisik adalah pikiran anda. keduanya memiliki peran yan gberbeda namun berada di dalam satu bentu kyaitu diri anda. keduanya tidak dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantung. Seperti halnya tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran, begitu juga pikiran tidak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh sebagai pelaksananya.

Energi Dan Kekuatan Doa - Program pikiran kita jug amempengaruhi pikiran orang lain terutama orang terdekat anda, bila pikran kalut atau stres maka gelombang pikiran kita bisa mempengaruhi orang terdekat anda. Bila kita benci pada seseorang sesungguhnya pesan itu atau gelombang pikirannya masuk ke dalam bawah sadarnya, maka tanpa di sadari orang itu pun tidak akan mempunyai pikiran yang sama. Sebab otak manusia hanya mengenal bahasa ide atau pikiran, bukan bahasa verbal, contohnya untuk konsep makan semua bangsa di dunia adalah sama yaitu memasukkan sesuatu makanan kedalam mulut, tapi ketika ide ini dikomunikasikan dengan bahasa. Misalnya untuk sunda tuang, jawa dahar, indonesia makan, inggris eat, sebetulnya konsep idenya adalah sama.

Kami yakin anda pasti tahu permainan Tetris. Pikiran manusia sama seperti permainan tersebut. Setiap input yang dimasukkan kedalamnya akan membentuk sebuah lapisan yang akan menumpuk terus menerus. lapisan yang sama akan saling tarik-menarik dan akan berkumpul menjadi satu kelompok lapisan. Lapisan-lapisan yang berasal dari input yang negatif akan membentuk kelompok lapisan negatif. Sedangkan lapisan-lapisan yang berasal dari input yang positif akan membentuk kelompok lapisan positif.

Setiap input baru yang masuk kedalam pikiran akan makin memperkuat masing-masing kelompok lapisan tersebut sesuai dengan jenisnya. beberapa input yang membentuk lapisan positif adalah rasa simpati, kebahagiaan, belas kasih, keikhlasan, rasa percaya diri, optimis, keyakinan, konsentrasi. Beberapa input yang membentuk lapisan negatif adalah kemarahan, kebencian, ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, iri hati, keegoisan, keputusasaan, mengasihani diri sendiri, rasa bersalah, pesimis, minder.

Nah, sekarang bisakah anda bayangkan bahwa jika anda terlalu banyak memasukkan input negatif ke dalam pikiran kita dan orang terdekat kita, teman, saudara kita yang lain, maka kelompok lapisan negatif itulah yang akan mendominasi pikiran anda. Dan karena jenisnya sama, tanpa disadari anda juga sedang menarik semua energi negatif dari alam semesta ke dalam diri anda. Oleh sebab itu, janganlah heran jika kemudian kehidupan anda hanya berisi masalah, rintangan, keributan dan kegagalan. Jadi tugas anda adalah memastikan bahwa yang masuk ke dalam pikiran anda hanyalah hal-hal yang positif.

Bahkan lebih jauh lagi anda perlu memasukkan hal-hal yang optimis ke dalam pikiran anda. Dengan pikiran dan cara pandang yang optimis, segala hal yang anda lakukan akan anda kerjakan dengan positif dan penuh percaya diri. Alhasil, seluruh alam semesta pun akan mendukung anda untuk mewujudkannya. Tanpa sadar, anda sedang menarik semua energi positif yang ada diluar kedalam diri anda. Kalau sudah demkian, keberhasilan dan kesuksesan bukanlah suatu hal yang mustahil.



Yusuf, M. 2014. Majalah Misteri Edisi 589. Jakarta: Yayasan Sinar Berdiri Jaya.