GELANG TENGKORAK AKSESORIS BERISI JIN
Perhiasan berisi jin? Kenapa tidak? Sejak zaman dahulu, fenomena pemakaian benda-benda berisi makhluk gaib sudah dilakukan sebagian dari kita. Kalangan pemakainya masih sebatas mereka yang tengah melakukan ritual gaib, seperti dukun atau manusia pemuja setan. Namun saat ini semakin banyak saja kalangan yang degnan santai memakai aksesoris yang merefleksikan kegaiban. Bahkan tidak sedikit dari mereka memakai benda-benda yang memang berisi jin! Pemakainya bukan saja anak muda yang tengah mencari identitas diri, namun juga berasal dari berbagai kalangan.

Gelang Tengkorak Aksesoris Berisi Jin - Kanjeng Gusti Komarudin Hidayat, 56 tahub, dukun aksesoris Banten mengakui banyak didatangi artis, politikus, pengusaha dan jawara yang minta aksesoris jin. Selama tiga tahun belakangan ini, sudah 349 pemesan meminta dibuatkan aksesoris berisi jin. dua puluh lima di antaranya, adalah artis penyanyi dan artis film.

"Buat apa dan apa kegunaan dari aksesoris berisi makhluk gaib?" tanya Kami kepada Kanjeng Gusti Komarudin Hidayat, di rumahnya di Sudimara Pinang, Tanggerang, Banten.

"Jika artis penyanyi yang memakai aksesoris berisi jin Islam itu, penampilannya di panggung akan disukai ribuan penonton. Suaranya akan bagus dan lagu-lagu yang dibawakannya akan menghanyutkan penonton hingga semua penonton akan memberi aplaus. Jika si artis berjalan di mall, di pusat perbelanjaan dan di pusat keramaian, dia akan menarik perhatian banyak orang dan disukai secara berlebihan. Semua itu karena jin yang bermukim di dalam aksesoris yang digunakannya," terang Kanjeng Gusti Komarudin Hidayat, sambil menghisap rokok cerutu Kuba di tangan kanannya.

Artis beken wanita bidang musik, Simarini, sebutlah begitu, salah seorang dari 349 pasien pengguna aksesoris jin Kanjeng Gusti Komarudin Hidayat. Simarini megnaku, bahwa tadinya dia bukanlah siapa-siapa dan bukan apa-apa. Nmaun, Kanjeng Gusti memberikan aksesoris tengkorak yang diisi jin dan mantra-mantra sakti, SImarini langsung diajak rekaman dan lagunya meledak.

Compact Disk (CD)-nya laku keras di pasaran. Simarini tampil di semua stasiun telebisi dengan glamour dan semua mata mengalihakn pandangan kepadanya dan semua orang menyukainya. Namun aksesoris tengkorak selalu menghiasi dirinya, baik yang kecil berbentuk cincin gambar tengkorak, maupun berbentuk besar seperti gelang, kalung dan anting. Bahkan sepatunya pun, selalu ada hiasan gambar tengkorak. Semua tengkorak itu pemberian Kanjeng Gusti.

Kini Simarini bukan saja eksis di Indonesia, tapi juga eksis di Brunai, Malaysia, dan SIngapura. Show off air-nya hampir tidak pernah putus dan setiap bulan, lima belas sampai 18 kali dia show off air. Kekayaan Simarini pun melimpah ruah. Dia punya mobil mewah lamborgini, porsche dan jaguar di garasi rumahnya. Rumahnya pun, di daerah Jakarta Selatan, bernilai 8 Milyar Rupiah.

"Saya senang semua pasien saya sukses dengan aksesoris tengkorak berisi jin. Sebab atas izin Allah SWT, jin yang saya masukkan ke dalam aksesoris tengkorak itu, membantu menaikkan pamor, menaikkan aura dan energi super positif bagi pemakainya. Tetapi, ada syarat yang berat yakni benda perhiasan gaib itu, tidak boleh dibawa ke kamar mandi. Maksudnya tidak boleh di bawa pipis dan buang air besar," ungkap Kanjeng Gusti Komarudin Hidayat yang juga membuat sendiri aksesoris bentuk tengkorak dari plastik, besi bolong dan fiber glass itu. Di rumahnya ada beberapa macam alat cetakan dan alat patung yang mendukung pembuatan aksesoris tengkorak menjadi sempurna.

Selain Simarini, artis penyanyi rock Rini Simasman, bukan nama sebenarnya, juga memakai aksesoris tengkorak berisi jin buatan Kanjeng Gusti. Ke mana-mana Rini Simasman mengenakan perhiasan bentuk tengkorak berisi jin titipan gaib buatan Kanjeng Gusti karena kehebatan jin yang bermukim dalam aksesoris, maka bila si lady rocker manggung, suaranya luar biasa. Selain powernya yang besar, resonansi, vibrasi serta liukan desturnya sangat menawan. Semua penonton akan memberikan aplaus dan Rini Simasman jadi sukses besar.
CINCIN TENGKORAK
Politikus, jawara dan pengusaha juga banyak yang mendatangi Kanjeng Gusti. Semua orang yang datang dari ragam profesi ini, diberikan aksesoris berisi jin. Politikus biasanya memilih aksesoris yang kecil, seperti cincn dan bandulan kalung. Berbeda dengan artis, yang pelopor mode, politikus lebih menjaga kesantunan berpakaian. Bila aksesoris tengkorak artis besar-besar, tengkorak politisi lebih kecil. Begitu juga dengan pengusaha, mereka memilih aksesoris tengkorak yang kecil berbentuk cincin dan bandulan kalung. Mereka menjaga image mereka di lingkungan klien dan mitra bisnis. Berbeda dengan Jawara. Jawara justru meminta perhiasan tubuh bentuk tengkorak yang sagnat besar. Baik gelang, kalung maupun tengkorak topi laken. Jawara yang menggunakan perhiasan tengkorak ini, biasanya dijadikan untuk ilmu kebal tembak, kebal bacok dan kebal bakar. Mereka menjadi sakti mandraguna karena jin di dalam aksesoris yang mereka kenakan.

Tentang jenis kelamin jin yang dimasukkan ke dalam aksesoris, kata Kanjeng Gusti, berbeda-beda. Jin yang ada di dalam aksesoris artis penyanyi, adalah jin perempuan cantin sekali, namanya Asmoro Roso, umur 1000 tahun, yang mampu maujud seperti Dewi Kayangan yang cantik, menarik dan berkharisma. Maka itu, aura serta energi kecantikan si pemakai, akan ditularkan oleh jin yang ada di dalam aksesoris yang digunakan.

Sedangkan jin yang di dalam aksesoris jawara, pada gelang serta hiasan topi lakennya, adalah jin laki-laki bernama Asmoroso, umur 1600 tahun dari laut Samudera Hindia, laut selatan. Jin ini mampu menahan bacokan, tembakan dan pembakaran. Jin Asmoroso juga mendatangkan kharisma yang luar biasa, aura yang superpositif dan kewibawaan yang prima. Sebelum musuh menyerang, musuh si pemakai ini, akan tunduk dan bersujud meminta ampun. Sedangkan politikus, anggota DPR dan pengusaha, jin yang membuntuti, mengikuti adalah jin laki-laki Dewa Langit. Jin yang dimasukkan adalah jin dari Ayunan Rahman, dari kerajaan langit yang maha luas, kekuasaan Allah Azza Wajalla.

Kenapa harus gambar tengkorak dan tidak bisa gambar lain, bentuk hewan yang lucu misalnya kucing, beruang atau panda misalnya? "Sudah menjadi perjanjian gaib pada saat saya mengambil ilmu itu di Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan. Di sana ada kerajaan tengkorak dan dalam kerajaan gaib istana tengkorak itulah saya masuk dan belakar. Maka itu, hanya tengkorak yang saya buat, karena tengkorak itu berasal dari kerajaan tengkorak, dari bukit tengkorak Gunung Dempo," desis Kanjeng Gusti, dukun sakti berasal dari Tugu Mulya, OKU Timur, Sumatera Selatan ini.

Berapa lama kekuatan jin yang dimasukkan ke dalam aksesoris tengkorak itu, Kanjeng? "Keberadaan jin di dalam tengkorak itu tidak ada batas waktunya, artinya, dia bertahan hingga pemiliknya masih hidup. Jika pemiliknya meninggal, jin itu akan kembali kepada saya," ungkap Kanjeng Gusti, sambil melipat kakinya yang berbulu seperti kera. Tentang bulu kera itu, baru tumbuh di kaki kanjeng Gusti setelah dia bertapa ke istana gaib Bukit Tengkorak Gunung Dempo. Karena bulu-bulu itu, para warga setempat menduga Kanjeng Gusti melakoni pesugihan Siluman Kera.

"Biarlah orang menganggap begitu yang penting saya bukan kera," canda Kanjeng Gusti, menanggapi sinyalemen yang berkembang di daerahnya di Sudimara Pinang, Banten.

Tentang makanan jin-jin itu, Kanjeng Gusti menerangkan, bahwa setiap pengguna wajib memberi makanan berbentuk dzikir, wirid dan berserah diri kepada Allah. Saya mewanti-wanti kepada semua pengguna, untuk menghindari syirik, percaya 100 persen dan meyakini aksesoris tengkorak berisi jin. Semua pemakai harus bergantung kepada Allah SWT, memuja beliau dan banyak ebrserah diri. Jika memercayai aksesoris tanpa memuji kebesaran Allah Azza Wajalla, mereka berarti musyrik dan hukumnya haram, Allah akan sangat murka kepada manusia yang menyekutukannya dan syirik. Semua dosa diampuni Allah, kecuali dosa syirik yang tidak diampuni-Nya. Untuk itu harus berhati-hati, kekautan yang didapat bukan dari aksesoris dan jin, tapi dari Sang Maha Pencipta, yang menciptakan jin, manusia dan aksesoris itu.

"Jimat, aksesoris gaib, tidak haram digunakan, selagi penggunanya tidak syirik. Tetapi, jangankan jimat, karet gelang pun, jika diagungkan sebagai kekuatan tanpa memuja kebesaran Allah, akan syirik dan dosa," sorong Kanjeng Gusti, sambil mengutip beberapa ayat suci Al Qur'an yang mendukung eksistensi kebesaran Allah SWT dalam kekuatan spiritual kemanusiaan.

"Udunni astajim lakum, kata Allah. Mintalah kamu sesuatu kepada-Ku dan Aku akan memberikan permintaanmu itu," kata Kanjeng GUsti. Artinya, aktanya, Allah itu Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pemurah. Dengan kemurahan-Nya, maka apa yang kita pinta, akan dikabulkan-Nya. Menjadi pertapa, dan masuk ke istana gaib dan mengunjungi alam astral di Gunung Dempo, yang saya pinta kan bukan kepada gunung, tetapi kepada pencipta gunung itu, yaitu Allah Yang Maha Agung.

"Jadi bukan gunung yang menjadi sesembahan saya, melainkan Allah SWT. Gunung hanya menjadi tempat, menjadi medianya saja. Pemahaman seperti ini yang masih jarang diketahui oleh orang awam sehingga cenderung mengambil kesimpulan sendiri tanpa didasari pegnetahuan yang mupuni. Akibatnya ya salah kaprah," tegas Kanjeng Gusti Komarudin Hidayat menutup bincang-bincangnya dengan Kami.



HM, Firdaus. 2013. Majalah Misteri Edisi 568. Jakarta: Yayasan Sinar Berdiri Jaya.