PERISTIWA DITEMUKANNYA AIR DI PLANET MARS

Peristiwa Ditemukannya Air di Planet Mars - Telah lama diduga bahwa pernah ada air  di  Mars.  Dugaan  ini  muncul berdasarkan bukti-bukti adanya bekas-bekas  erosi  air,  bentukan-bentukan parit,  dan  bekas  laut.  Seluruh  air  itu lalu musnah. Diduga akibat turunnya suhu planet dan meningkatnya tekanan udara.

Saat  ini  air  di  Mars  muncul dalam  bentuk  es  yang  terperangkap dalam batu-batu di kutub dan sebagai uap  air  di  atmosfer  planet  merah  ini. Menurut  para  ahli,  sumber  air  bisa berarti awal kehidupan. Sumber air itu bisa  terbentuk  karena  tekanan  dari lapisan batu sehingga air tetap berada dalam wujud cair. Penyelidikan akan dipusatkan di daerah Valles Marineris.

Valles  Marineris  adalah  ngarai  yang terbentang sepanjang 6.000 km. Ngarai ini  kaya  dengan  berbagai  macam endapan,  mulai  dari  endapan  gunung berapi  sampai  endapan  sisa-sisa  laut. Yang cukup aneh, parit-parit ini berada pada tempat-tempat terdingin di Planet Mars,  yang  menerima  paling  sedikit cahaya  matahari,  yaitu  pada  30-70derajat  lintang.  Jika  dibandingkan dengan Bumi, parit-parit tersebut kira-kira  berada  di  Alaska.  Diperkirakan sumber  air  berada  100  sampai  400 meter  di  bawah  permukaan  tanah. Masing-masing parit dibentuk oleh air sebanyak 2.500 meter kubik.

Pesawat luar  angkasa  Mariner  9  menemukan bukti, dalam bentuk parit dan lembah, air pernah mengalir di Mars. Sejak saat itu para ahli selalu diliputi pertanyaan, “Kemanakah  air  itu  pergi?”  Temuan Globar      Surveyor      menjawab pertanyaan itu. “Air masih ada di Mars. Mereka   ada   di   dalam   tanah.” Penemuan    ini  menjadi  patokan  baru untuk ekspedisi ke Mars. Ekspedisi ke Mars akan dilakukan tahun 2003 dan 2005 untuk meneliti lebih lanjut parit-parit  yang  dipotret  oleh  Mars  Global Surveyor.



2001. Info UFO. Surabaya: Yayasan INFO-UFO.