BENARKAH DI GUA PATAL BHUVANESWAR MERUPAKAN MARKAS BESAR UFO?

Benarkah di Gua Patal Bhuvaneswar Merupakan Markas Besar UFO? - Saya  mengenal  Pak  Janto,  demikian panggilan akrabnya, pertama kali lewat email sejak Desember 1997. Waktu itu pak Janto mengomentari soal websites BETA-UFO  dan  memberi  saran  agar membaca buku-buku tentang pengalaman spiritual, terutama pengalaman Edgar Cayce.


Beberapa  kali  saya  berdiskusi  atau tanya  jawab  seputar  masalah  UFO, tentunya  berdasarkan  pengalaman paranormal dan penemuan secara spiritual  Pak  Janto.  Banyak  informasi menarik  yang  saya  peroleh.  Dalam usianya yang telah lebih dari 60 tahun, pak Janto tetap aktif menulis di internet. Salah  satu  motto  yang  disukainya adalah: “Start The Day With Love - Fill The Day With Love - End The Day With Love”. Berikut adalah rangkuman dari bincang-bincang  mengenai  masalah UFO  dengan  Pak  Janto.  Semoga bermanfaat.

Pak  Janto,  fenomena  UFO  banyak disaksikan di luar negeri dan juga diIndonesia.  Bagaimana  pandangan Bapak tentang fenomena ini, apakah fenomena ini sama dengan fenomena yang  sering  menjadi  kepercayaan setempat,  seperti  misalnya  alien  itu dianggap  sebagai  tuyul,  peri,  atau juga makhluk sebangsa jin?

Fenomena UFO tidaklah sama dengan fenomena  yang  anda  sebut  dalam pertanyaan di atas. Sumbernya berbeda. Anda  tidak  memisahkan  UFO  sebagai piring  terbang  dan  mahkluk  UFO  (aliens). Mahkluk jin bisa menyaru seperti aliens.


Apakah     keberadaan     makhluk pembawa UFO itu berasal dari dimensi lain, ataukah dari luar angkasa?

Bisa dari luar angkasa yang berdimensi lain.      Sangatlah      sulit,      jika “pengetahuan”  saya  mengatakan bahwa  ada  27  (dua  puluh  tujuh) dimensi.  Sangat  sulit  untuk  bisa dibuktikan;  bahkan  mungkin  tidak dapat  dibuktikan.  Yang  dapat  saya katakan bahwa mahkluk UFO memang ada; dengan ciri-ciri yang khusus sesuai dengan alam asal mereka. Contohnya alien    yang    matanya    panjang, disebabkan tempat asal mereka gelap, sehingga  membutuhkan  bentuk  mata yang demikian.


Apakah ada kehidupan cerdas selain manusia di dimensi kita ini? Misalnya di  planet  dalam  tata  surya  kita  atau gugusan bintang lain?

Jika bicara  soal  kecerdasan,  memang ada.  Para  dewa  pinter-pinter,  “yang mengikatkan dirinya dengan planet bumi ini”. Jika di galaksi lain, ada juga, tetapi sulit  untuk  dibuktikan  hanya  dengan rasio saja.


Apakah  mungkin  alien  (UFO)  itu datang  dari  dimensi  lain?  Misalnya mereka itu adalah jin?

Alien  adalah  mahkluk  halus  yang“mematerialisasikan dirinya” sehingga dapat  dilihat  oleh  mata  fisik  manusia biasa. Mengenai tujuan mereka belum jelas, karena ada yang “good” dan ada pula  yang  “bad”,  mereka  belum kembali ke dunia yang murni sehingga masih memiliki like and dislike seperti manusia di bumi.


Jika alien itu memang makhluk halus atau yang umum dikenal sebagai jin, apakah   dalam   proses   “mematerialisasikan  dirinya”,  dia  bisa ditembak   sehingga   mati   atau ditangkap sehingga tidak bisa kembalike dunianya?

Jika  sudah  mematerialisasikan  diri, mereka  tunduk  kepada  hukum  alam fisik bumi, sehingga bisa ditangkap dan dibunuh.


Lalu,  apakah  dimensi-dimensi  yang lain itu merupakan dunia yang paralel dengan dunia kita?

Bisa  saja  disebut  sebagai  paralel worlds;  bahkan  ada  yang  wilayahnya tumpang-tindih  atau  overlapping dengan  planet  bumi.  Tetapi  untuk galaksi  lain,  sulit  untuk  diterangkan. Dalam  “penemuan  secara  spiritual”, ternyata  adanya  “one  unified  field” alam semesta. Oleh karena itu ada yang merumuskan manusia sebagai “micro-cosmos” dan jagat-raya atau universe sebagai  “macro-cosmos”.  Itu  adalah benar.


Pak  Janto  tadi  mengutarakan  ada banyak  dimensi.  Apakah  semua dimensi  itu  memiliki  susunan  alam semesta  yang  sama?  Singkatnya, kalau saya mempunyai peta bintang, apakah  di  dimensi  yang  lain  peta bintang ini bisa dipakai di sana?

Mirip-tapi-tak-sama;  barangkali  itu rumusan  yang  dapat  mendekati kebenaran. Pengertian saya mengenai kebenaran  adalah  “KEBENARAN adalah  APA  ADANYA,  TITIK”. Kehidupan  ada,  tetapi  tidak  sama bentuknya,  dikarenakan  sikon  dan situasi alamnya. Bentuk tubuhnya ada yang kecil, ada pula yang besar sekali. Yaaa, sebenarnya setiap planet punya “rohnya”  sendiri-sendiri.  Sulit  untuk dituangkan  dalam  bentuk  kalimat-kalimat bumi. Bagaimana jika  saya  katakan  bahwa “api juga memiliki roh?”; ‘kan  kita  jadi  gila.... menurut   pengetahuan bumi.  Saya  tidak  memahami  astronomy;  tetapi yang  pasti  akan  masih ditemukan  planet-planet “baru”.


Ada  pendapat  yang  mengatakan bahwa  makhluk  luar  angkasa  telah mengunjungi  bumi ribuan tahun lalu. Jika  itu  benar,  bagaimana  dengan perkembangan  teknologi mereka saat ini setelah ribuan tahun?

Memang  mereka  sudah  sejak  lama “berhubungan”  dengan  bumi  kita. Teknologi  mereka  sebenarnya  “tidak banyak  maju”  dibandingkan  dengan yang  sudah  mereka  temukan  ribuan tahun yang lalu (waktu menurut ukuran bumi);  tetapi  memang  sudah  canggih karena situasi dan kondisi alam mereka “memaksa” mereka untuk menemukan penemuan-penemuan agar bisa survive. Kita  sulit  untuk  “meniru”  teknologi mereka, karena kita belum menemukan berbagai     logam seperti yang mereka pergunakan  dalam pembuatan  pesawat UFO.  Kira-kira  20 tahun yang lalu, saya pernah  ditanya  oleh Bapak  A.J  Salatuntentang   hal   tsb., dilaksanakan melalui       (alm.) Mayor     TNI-AU Frans    Hasibuan. Untuk  mereka  yang tua-tua,  barangkali masih  ingat  acara Kamera Ria di TVRI waktu itu. Coba tanyakan beliau jika catatan itu masih ada. Saya sendiri sudah lupa.


Bagaimana  pandangan  Pak  Janto tentang  bangsa  Atlantis?  Apakah mereka  itu    makhluk  bumi  atau makhluk  dari  luar  bumi?  Atau  dari dimensi lain?

Manusia  Atlantis  adalah  mahkluk bumi, manusia seperti kita juga. Tetapi “otak-teknologinya”  sangat  hebat. Tetapi, ada tetapinya ini, mereka juga dibantu oleh orang-orang yang fungsi-utamanya  sebagai  orang  spiritual. Seperti “penyakit manusia” dewasa ini, merekapun  hancur  karena  nafsu negatifnya sendiri sebagai bangsa.


“Alien adalah mahkluk halus yang“mematerialisasikan  dirinya”  sehingga  dapat dilihat oleh mata fisik manusia biasa. Jika sudah mematerialisasikan diri, mereka tunduk kepada hukum alam fisik bumi, sehingga bisa ditangkap dan dibunuh...”
 
Kalau  di  jaman  dahulu  bangsa Atlantis sudah maju, apakah mereka juga  telah menguasai teknologi ruang angkasa?   Ada   pendapat   yang mengatakan  bahwa  makhluk  UFO yang muncul di bumi saat ini bisa jadi adalah keturunan atau anak cucu dari bangsa Atlantis yang mengembara keluar angkasa. Adakah kemungkinan akan hal ini?

Benar!  Memang  mereka  sudah memiliki teknologi ruang angkasa pada waktu  itu.  Mereka  sudah  menguasai hukum-alam,  sehingga  menyesuaikan dengan  hukum-alam  untuk  bidang materi. Dengan catatan, kelompok orang      yang      menemukan      dan mengembangkan  teknologi  tersebut sekarang adalah mereka yang reincarnated     dari     bangsa     Atlantis. Pengetahuan       dalam       gudang memorynya  tercetus  kembali  jaman ini; perhatikan  pengembangannya dalam millenium ini. Sebenarnya orang Indian  di  Amerika  Serikat  adalah keturunan  mereka!  Perhatikan  juga pengembangan  alat  dengan  mempergunakan  sinar;  mereka  sedang mengembangkannya  seperti  “jaman-nya” seperti terjadi peristiwa-peristiwa Bermuda  Triangle.  Tapi  UFO  bukan bikinan orang Atlantis.


Mengapa  alien  tidak  melakukan kontak  terbuka  dengan  manusia bumi?

Seperti halnya manusia; merekapun ada yang  baik  dan  ada  yang  jahat.  Dikalangan  mereka  sendiri,  belum  ada kata  sepakat  mengenai  “waktu  untuk bertemu  secara  terbuka  dengan manusia   bumi”.   Mereka   masih mengevaluasi  perlu  atau  tidaknya mengadakan   hubungan   terbuka. Merekapun     mengetahui     akan terjadinya  bencana  alam  yang  akan datang   di   bumi; mungkin    mereka menunggu  setelah bencana         alam sedunia      terjadi. Mereka  sekarang, jika mempergunakan istilah  bumi,  sedang information    gathering,  mengumpulkan data  yang  mereka  butuhkan.  Oleh karena  itu,  jangan  heran,  jika  mereka muncul  di  tempat-tempat  yang  ada proyek  nuklirnya;  tetapi  juga  muncul di  hutan-hutan  yang  sunyi.  Mereka mengambil  manusia,  hewan  dan tumbuh-tumbuhan  untuk  mereka selidiki. Memang mereka lebih tinggi dalam soal teknologi penerbangan luar angkasa. Tetapi itu tidak berarti bahwa mereka juga lebih tinggi dalam bidang teknologi pangan, umpamanya.


Tahun  berapakah  menurut  prediksi pak    Sujanto    para    alien    itu memutuskan    mengadakan  kontak terbuka  dengan  manusia  di  bumi?

Ini  sukar  untuk  dijawab,  karena  saya tidak  mengetahui  “program-ke  bumi”mereka. Mungkin lain kali dapat saya peroleh jawaban mereka.


Ada     pendapat     bahwa     alien berhubungan  dengan  kekacauan  dibumi ini, bahkan mereka melakukan hubungan dengan suatu pemerintah tertentu   yang   ingin   berkuasa. Bagaimana pendapat Bapak, apakah alien berniat menguasai bumi? Atau justru alien berusaha menyelamatkan bumi dari kehancuran?

Seperti  jawaban  saya  di  atas,  mereka ada yang jahat dan ada yang baik. Jadi ada yang ingin berbuat jahat terhadap mahkluk bumi dan ada pula yang mau berbuat  baik  untuk  bumi.  Mungkin anda  bisa  membedakan  dari  bentuk pesawat  UFO-nya.  Soal  hubungan dengan pemerintah, sebenarnya kurang tepat.  Yang  sangat  mungkin  adalah hubungan  dengan  pribadi-pribadi manusia  (yang  sedang  memimpin sebuah  negara  atau  lebih).  Hubungan itu    bisa    terjadi    dengan    cara “memasukkan ide dan gagasan” kepada para pemimpin negara-negara tsb. Satu hal  yang  mungkin  sangat  perlu  saya kemukakan, yakni ada pendapat bahwa manusia  lebih  rendah  dari  mahkluk UFO. Hal itu TIDAK benar! Dapat saya jelaskan secara singkat sebagai berikut: Manusia terdiri dari tiga unsur utama : FISIK,  MENTAL  dan  RUH  (ROH). Mereka tidak pernah bisa mengalahkan RUH manusia. Pada “saatnya” hal tsb. akan  terbuktikan!    Secara  fisik sebenarnya dapat direnungkan: situasi dan  kondisi  alam  mereka  TIDAK SAMA dengan situasi dan kondisi alamplanet  bumi  kita  ini.  Perbedaan  itu membawa akibat perbedaan di berbagai bidang; sehingga di antara merekapun, ada yang berpendapat bahwa ada hal-hal yang dilakukan oleh manusia lebih baik  dari  mereka  dan  ada  pula  yang mereka lebih tinggi dari kita.


Bagaimana keberadaan para alien itu di bumi ini?

Beberapa  waktu  yang  lalu,  sayamenemui SAI BABA di India Selatan. Dengan pengetahuan bahwa tidak ada yang  kebetulan  di  universe  ini;  SAIBABA  “membawa”  saya  ke  arah pengetahuan  baru  yaitu  adanya “KOMPLEKS  GUA  PATAL  BHUVANESWAR”.  Saya  peroleh  hal  itu dari buku yang dicampakkan saja oleh pemiliknya,  seorang  India  dari  Kashmir,  teman  saya.  Saya  mendapat “firasat” bahwa tempat itu (salah satu atau  mungkin  satu-satunya  di  bumi) yang menjadi Markas Besar UFO. Sayamasih  mencoba  “melihatnya”,  tapi belum diijinkan “masuk”. Secara fisik tempat  itu  dapat  dikunjungi!!!  Yang pasti  :  tempat  tsb.  adalah  “Kompleks Perumahan”  SEMUA  MAHADEWA dan     PARA     PEMBANTUNYA (berdasarkan  agama  Hindu)  di  bumi ini; ini pasti!


Lalu bagaimana dengan Segitiga Ber-muda?

Saya  dalam  tahun  70-an  pernah “mencari” keterangan tentang misteri-Bermuda,  dan  ini  “perolehannya”.  Di dalam lautan di triangle tsb. ada benda seperti  dari  kristal,  bentuknya  seperti kuncung.  Setiap  kristal  (  kuncung  ituterdiri dari banyak kristal !) memiliki facets  seperti  berlian.  Di  bawah kuncung itu, sepertinya ada semacam generator dari bahan yang sangat awet, entah bahan apa itu. Nah, jika generator  bekerja  (karena  gesekan  tertentu dalam air laut ), generator itu bekerja dan  “mengalahkan”  daya-tarik  bumi; sehingga  dapat  menyedot  pesawat terbang.  Setelah  saya  “perdalam” ternyata  alat  tsb.  peninggalan  budaya Atlantis  yang  tenggelam  11.000-12.000 tahun yang silam. Itupun karena ulah    manusia    Atlantis    ketika mempergunakan alat-alat lebih canggih dari yang ada sekarang di dunia ini!


Mengapa kasus penculikan oleh alienbanyak  terjadi  di  Amerika?  Apakah sebenarnya kasus serupa juga banyak terjadi di Indonesia? Apakah kira-kira tujuan mereka? Apa bedanya dengan diculik jin?

Terjadi  lebih  banyak  yang  diketahui penculikan di AS, karena mereka dalam rangka penyelidikan melihat kemajuan teknologi di AS ketimbang di wilayah lain.  Di Indonesia, saya belum pernah memeriksanya.  Kemungkinan  bisa terjadi di  Irian Barat, dengan perkiraan saya : aliens itu juga ingin menyelidiki “kok ada juga mahkluk di bumi yang tidak memiliki teknologi seperti di AS”. Tujuan mereka sudah saya jawab dalam jawaban terdahulu. Kalau jin menculik tidak  mempergunakan  pesawat  UFO; paling-paling dibawa ke dalam sungai dan dikembalikan dalam keadaan tetap hidup atau ketempat-tempat yang sepi, seperti hutan rimba, umpamanya.


Bagaimana  prediksi  pak  Janto mengenai  aktivitas  UFO  di  tahun 2001?

Semakin  banyak,  tetapi  apakah  dapat dideteksi  semuanya?  Paling  banyak 20% dari yang sebenarnya



Agustinus,Nur. 2001. Info UFO. Surabaya: Yayasan INFO-UFO.