Awalnya tim Kami tidak percaya ketika mendapat telepon dari seseorang yang mengaku jika jiwanya dirasuki makhluk angkasa luar. Tim ahli hal-hal gaib yang Kami miliki pun akhirnya memenuhi keinginan orang tersebut untuk bertemu karena orang itu yang setiap hari menelpon dan meminta waktu agar bisa bertemu dengan salah satu Kru Kami.
Pengakuan Manusia Alien - Meski memenuhi permintaannya, namun tim Misteri meyakini orang tersebut pastilah kerasukan makhluk halus atau sejenisnya karena belum pernah terjadi ada manusia yang kerasukan makhluk angkasa luar. Bisa jadi, orang tersebut tengah banyak masalah hingga pikirannya melantur kemana-mana.
Namun ketika akhirnya kami bertemu dan berbincang dengan Yyprrxv, demikian dia minta namanya ditulis seperti itu karena menurutnya huruf itu yang paling mendekati abjad bangsa alien, kami mulai menyadari betapa orang ini memiliki pengetahuan super. Ia banyak mengetahui berbagai peristiwa pendaratan UFO di bumi, termasuk di Indonesia.
"Beberapa kali kami melakukan misi untuk memantau perkembangan manusia, mempelajari struktur DNA-nya dan juga kekuatan teknologi yang sudah dikuasainya. Beberapa kali rekan-rekan saya meninggalkan jejak di bumi, padahal hal itu sangat dilarang oleh pemimpin kami", ujar Yyprrxv.
Salah satu jejak yang ditinggalkan adalah crop circle. Jejak seperti itu, menurut dia, bukan hanya di Indonesia saja, namun juga di belahan dunia lainnya, termasuk Eropa dan Amerika Serikat. Namun jejak yang terbesar adalah pendaratan satu pasukan khusus di New Mexico Amerika Serikat tanggal 22 maret 1950. Sebab saat itu pendaratan pertama bangsa alien dengan menggunakan kekuatan tempur.
"Biasanya kami hanya menysupkan satu benda dan mengambil beberapa sample benda dari bumi untuk kami teliti. Sementara benda yang kami tinggal merupakan radar sebagai penunjuk tempat ketika kami akan kembali datang ke situ".
Insiden pendaratan makhluk angkasa luar di Amerika Serikat tahun 1950 itu yang kemudian dikenal dengan label "Guy Hotel" memang menghebohkan. Dalam memo rilis Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) tentang pendaratan alien di New Meksiko pada Maret 1950 diketahui pada tanggal 22 Maret 1950, tim Angkatan Udara Amerika menginvestigasi tiga benda serupa piring terbang dengan diameter 50 kaki. Masing-masing pesawat itu diawaki makhluk aneh dengan tinggi 3 kaki. Mereka memakai pakaian metalik mirip penerjun payung.
Dokumen rahasia itu mencatat, saat ditemukan seorang sumber yang tidak disebutkan namanya itu mendeteksi radar bertenaga tinggi di sekitar area. "Radar inilah yang mengganggu pendaratan tiga piring terbang ini sehingga misi kami 'gagal'. Jujur saja, saat itu ada beberapa saudara kami yang tertinggal di sana dan kini dijadikan bahan kajian oleh orang-orang Amerika Serikat dalam sebuah misi yang sangat rahasia", terang Yyprrxv.
Namun, kata Yyprrxv, kini pihaknya sudah berhasil mengatasi gangguan tersebut sehingga pada misi-misi selanjutnya pendaratan bangsa alien di bumi berjalan mulus.
"Kalaupun ada yang bisa terdeteksi, itu karena ada beberapa kawan kami yang memang sengaja ingin membuat kehebohan di bumi. Iseng saja"
Memo itu sendiri merupakan laporan agen khusus FBI kepada Direktur FBI di Washington tentang pendaratan tiga pesawat luar angkasa. Namun tidak ada evaluasi lebih lanjut dalam laporan memo itu.
"Namun kami tahu jika para pemimpin Amerika Serikat menjadikan insiden itu sebagai bahan kajian hingga hari ini", tegasnya. Apa yang disampaikan Yyprrxv mengandung kebenaran karena pihak Inggris juga sudah lama mempelajari hal itu. Bahkan dalam dokumen Nasional Inggris UFO pada awal Maret lalu diketahui adanya berbagai macam persoalan terkait hal itu yang didasarkan pada temuan-temuan di lapangan dan juga pertanyaan-pertanyaan anggota Parlemen Inggris sejak 2000 hingga 2005.
Terlebih kemudian dalam sebuah pidatonya yang terkenal, Presiden Amerika Serikat (ketika itu) Ronald Reagan tanggal 21 September 1987 pada konferensi besar PBB ke-43, berujar: "Apakah ada ancaman yang lebih mengerikan dibandingkan dengan ancaman peperangan dari luar terhadap bangsa-bangsa di bumi? Kita (Amerika Serikat dan Uni Sovyet) harus bergandengan tangan untuk menghadapi serangan dari manusia planet (lain)!"
Lantas mengapa Yyprrxv membuka diri sementara misi yang dibawanya bersifat sangat rahasia.
"Jiwa saya tetaplah manusia, hanya dalam ragaku yang telah diisi dengan berbagai macam peralatan super canggih dari alien. Belakangan baru saya tahu, peralatan itu dimasukkan pada saat saya baru lahir. Sejumlah alien sempat menculik saya dan kemudian mengembalikannya setelah berhasil menanamkan teknologi buatan mereka dalam tubuh saya. Kini misi saya hanya ingin menyadarkan agar manusia leibh mewaspadai ancaman dari luar angkasa" jawabnya.
Yang mengejutkan tim Kami adalah pengakuan dia yang mampu melihat hal-hal gaib "Teknologi kami bisa melihat sesuatu yagn tidak terlihat mata. Manusia pun kelak akan bisa membuat teknologi itu. Jika teknologi itu sudah tercipta, maka tidak akan ada lagi hal gaib karena semua bisa dilihat dengan nyata", pungkasnya.
Tim Misteri. 2013. Majalah Misteri Edisi 555. Jakarta: Yayasan Sinar Berdiri Jaya.