Kontroversi keberadaan makhluk luar angkasa yang kini dikenal dengan sebutan alien masih akan terus berlanjut hingga puluhan tahun mendatang sebelum ada teknologi yang benar-benar bisa membuktikan apakah makhluk itu nyata atau hanya khayalan. Pendapat pro-kontra pun bermunculan, termasuk seeprti yang disampaikan Ustad Muhamad Salim, "Saya tidak berani memastikan bahwa alien itu adalah makhluk dari angkasa luar atau makhluk dari planet lain di luar bumi. Yang bisa saya dapat katakan dan pastikan saat ini adalah, bahwa alien yang menjadi sahabat baik saya tiga puluh tahun belakangan ini, adalah makhluk gaib, makhluk dari alam lain, alam astral, yang diciptakan oleh Allah Yang Maha Agung, yang saya yakini sebagai makhluk dari bangsa jin".
Alien Tidak Dapat Diberdayakan - Bagaimana Ustad Muhamad Salim, sebagai guru mengaji, lulusan pesantren Kyai mangle, Magelang, berhubungan dengan makhluk alien itu? benarkah ia memanfaatkan makhluk gaib itu untuk membantu kesehariannya?
Berikut petikan wawancara Firdaus H.M, di beranda rumahnya di Jalan Haji Jimol, Pasar Bengkok, Sudimarapinang, Kota Tanggerang:
Sejak kapan Pak Ustad mengenal dan berhubungan dengan makhluk alien itu?
Saya mengenal makhluk astral itu sejak lama, tepatnya sejak mempelajari dan mendalami kitab kuning. Saat itu saya masih nyantri di Jawa Tengah.
Bagaimana kisahnya?
Hubungan saya dengan makhluk alam lain itu dimulai saat saya menjadi pertapa beberapa bulan di Gunung Sumbing Kabupaten Magelang dan Gunung Dieng di Wonosobo, dekat kampung saya di Temanggung Jawa Tengah. Selama dalam pertapaan, banyak makhluk inmaterial yang datang, makhluk halus tidak kasat mata, tapi dapat kasat mata karena ridho Allah untuk saya. Di Gunung Sumbing, saya ditemani oleh Kluwuk, sebutlah namanya itu, di mana Kluwuk itu bermata besar, lehernya panjang, kakinya pendek, tangannya panjang berkepala botak. Kluwuk itu mirip sekali dengan sosok gambar di film garapan Steven Spielberg, judul Extra Terrestrial (ET). Juga mirip dengan gambar makhluk angkasa luar, Alien yang ada di film Steven Spielberg juga, Close En caounter The Their Kind tahun 77 lalu.
Apakah persahabatannya hanya sebatas itu?
Oh, tidak. Hubungan itu terus berlanjut hingga saya merantau ke Kota Tanggerang, Banten dan menjadi ahli mencetak gigi. Alien yang bernama Kluwuk itu, selalu setia bersama saya, bisa sewaktu-waktu dipanggil bila dibutuhkan. Seperti pernah saya ceritakan sebelumnya, saya menikah dengan 17 jin perempuan yang semuanya cantik-cantik. Bila saya melakukan resepsi pernikahan di kalangan bangsa jin, alien, Kluwuk itu pasti saya undang dan dia dengan setia mendampingi saya saat saya melakukan acara pesta. Kluwuk biasa memakan pisang raja, pisang ambon dan menghisap rokok kretek gudang garam merah. Buah lain dia tidak mau makan dan rokok lain dia tidak mau hisap. Kenapa rumah selalu ada buah pisang dan rokok gudang garam merah, ya karena buat dia, dia selalu menghisap rokok itu.
Jadi alien itu bisa kita manfaatkan tenaganya untuk membantu manusia, misalnya untuk pesugihan atau pengobatan?
Berbeda dengan 17 jin perempuan yang menjadi istri saya, yang bisa diberdayakan untuk segala urusan dunia, alien, Kluwuk itu tidak dapat diberdayakan. Alien tidak bisa mendatangkan kekayaan, mencari harta, dan mengobati penyakit. Sedangkan istri-istri saya, 17 jin cantik itu, bisa diberdayakan, bisa diperintah dan dimintai bantuan. Pesugihan mencari harta kekayaan, pesugihan mencari kemuliaan hidup, banyak dibantu oleh jin, terutama jin perempuan. Tapi alien, Kluwuk tidak bisa membantu pesugihan. Jadi Kluwuk juga sebenarnya bangsa jin, tapi jin yang tidak punya gender, bukan perempuan, juga bukan laki-laki. Kluwuk itu tidak punya alat vital, tidak menunjukkan dia berjenis kelamin apa, berbeda dengan jin yang biasa.
Jika tidak bisa diberdayakan, lantas apa manfaat Pak Ustad memiliki alien?
Seperti tadi saya tuturkan, makhluk asing itu, tidak bisa didayagunakan seperti jin, seperti 17 jin perempuan istri saya. Alien hanya sebagai teman, tempat saya bertanya-tanya tentang bakal bencana alam, atau tentang peristiwa besar yang akan merubah dunia, nah dia bisa memberikan informasi dan info itu akurat.
Jadi dari mana sebenarnya asal alien tersebut?
Bisa saya tegaskan, alien itu sebenarnya bukan makhluk dari angkasa luar atau makhluk dari planet lain di luar bumi. Alien adalah makhluk bangsa jin, tapi jin yang khusus, bukan jin biasa, yang tigngal di gunung-gunung di Cina, jumlahnya sangat terbatas. Alien Kluwuk itu jumlahnya hanya 100 di seluruh dunia. Salah satunya adalah alien Kluwuk yang menjadi sahabat saya, saat bertapa di Gunung Sumbing. Mereka menyebar berkeliling dunia dengan berjalan mengikuti angin. Mereka melayang tanpa terlihat oleh manusia, kecuali orang-orang yang punya kelebihan khsusu, orang yagn melakoni tapa seperti saya.
Bagaimana bisa Pak Ustad meyakini hal itu?
Sebab saya percaya, tidak ada makhluk lain yang diciptakan Allah selain yang sudah disebutkan dalam ayat suci Al Qur'an. Di dalam kitab suci, hanya ada makhluk halus yang tidak kasat mata dengan nama malaikat, jin dan iblis. Sedangkan yang kasat mata adalah manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan seterusnya. Makhluk yang tidak kasat mata itu, atas izin Allah, bisa berwujud seperti apapun juga. Misalnya, jin, mampu menunjukkan dirinya dengan bentuk hewan, manusia ataupun bentuk tumbuh-tumbuhan. begitu juga dengan malaikat, atas izin Allah, juga mampu menyerupai manusia dan serupa apapun jika Tuhan menentukan. Begitu juga dengan iblis, bisa berbentuk setan, hantu dan apapun yang bisa berinteraksi dengan manusia di dunia ini.
Jadi Pak Ustad tidak percaya kalau ada makhluk lain yang hidup di planet di luar bumi?
Saya tidak percaya adanya makhluk alien yang menjadi penghuni planet di luar bumi. Planet Mars, Pluto, Uranus, Neptunus, termasuk bulan, tidak ada makhluk seperti alien yang digambarkan sebagian orang Eropa dan Amerika. Semua planet yang disebut dalam ilmu pengetahuan itu adalah benar adanya, tapi makhluk yang dikatakan jadi penghuninya, saya yakin seribu persen, tidak ada. Tapi kalau bangsa jin, yang digambarkan oleh kitab suci, itu pasti ada dan dapat dibuktikan keberadaannya. Nah, atas izin Allah, sangat mungkin jin-jin itu ditempatkan di beberapa planet itu, yang terekam kamera atau berinteraksi dengan manusia.
Bagaimana dengan kabar bahwa untuk bertemu dengan sahabat baiknya, alien Kluwuk itu, Pak Ustad menggunakan alat elektronik, dual band, yang menangkap frekuensi alien di udara, barulah dapat bertemu?
Saya tidak menggunakan alat apapun, kecuali dengan bersemedi dan dengan kekuatan doa. Tidak ada kekuatan apapun selain kekuatan doa yang diijabah oleh Allah Yang Maha Besar.
Bagaimana dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi yang konon ada keterlibatan alien, seperti dalam sebuah video dimana ada alien yang menyelamatkan pengendara motor grobak di Amerika Selatan dari musibah tabrakan baru-baru ini?
Yang menyelamatkan bukan alien, malaikat yang maujud, bukan makhluk angkasa luar yang digambarkan. Allah mengutus malaikat untuk menjaga orang-orang tertentu yang harus dijaga dari marabahaya. Sebuah pesawat yang hancur meledak di udara dan semua penumpang mati, bisa jadi hanya karena seorang penumpang berdzikir dengan khusus, Allah akan bisa membatalkan musibah itu. Sesosok Malaikat Allah, diutus untuk membenarkan kerusakan mesin agar semua penumpang dan pesawat itu selamat ke daratan.
2013. Majalah Misteri Edisi 555. Jakarta: Yayasan Sinar Berdiri Jaya.