![]() |
Gambar oleh Elias Sch. dari Pixabay |
Di salah satu sudut bagian atas yang jauh northwestern Connecticut, tak jauh dari suatu kota bersejarah yang selalu di bayang-bayangi oleh tiga pegunungan. Cornwall, terdapat suatu tempat yang mampu membawa orang ke alam halusinasi yang paling menakutkan. Akibatnya, hanya orang yang memiliki nyali besar saja yang berani memasukinya.
Kota Kutukan - Untuk membuktikan kebenarannya, pada suatu waktu ketika masyarakat setempat pernah mendatangi Dudleytown. Komentar mereka pun cukup membuat siapapun yang mendengarkan jadi bergidik ngeri. "Tempat ini dihuni oleh arwah dari 1700-1800 orang yang mati secara misterius sekitar 50 tahun yang lalu. Itulah sebabnya kenapa masyarakat sekitar sering mendengar suara-suara aneh. Apakah itu jeritan kesakitan, gaduh atau bahkan senandung pilu". Dan komentar ini sampai sekarang menjadi legenda yang serupa dengan Connectucut's Blair Wanita Penyihir dari Hutan.
Dan elgenda ini semakin mengakar di masyarakat berkat Gary P. Dudley, seorang pengarang yang menerbitkan bukunya yang berjudul Legenda Dudleytown pada rentang 2001.
Meski menakutkan, tetapi tempat ini seolah mempunyai magnet yang teramat kuat sehingga mampu mengundang para peneliti, paranormal bahkan kawula muda yang nekat untuk mendatanginya. Tujuannya pun beragam, ada yang ingin membuktikan kebenarannya, tetapi ada pula yang datang hanya untuk sekedar melepaskan penat di alam bebas sambil menenggak minumak keras. Akibatnya sudah dapat kita duga bersama, para pemilik lahan di sekitarnya terpaksa mengundang polisi guna mencegah mereka yang datang memasuki kawasan pribadi miliknya.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, enam tahun lalu, diputuskanlah untuk membangun pagar yang kuat dan melarang siapapun untuk masuk ke dalam kawasan itu tanpa izin dari yang berwenang. David Colbert, salah satu penduduk setempat pun langsung berkomentar. "Aku benar-benar sial. Sejatinya, aku amat menyenangi tempat itu. Bukan untuk melihat hantu atau berkumpul dengan paranormal atau bahkan membuang sampah sembarangan, tetapi tempat itu mampu membuat jiwaku menjadi tenang dan damai".
Benarkan tempat itu dihuni oleh komunitas hantu atau arwah yang gentayangan, sampai sekarang tak ada seorang pun yang mampu menjelaskannya.
2006. Majalah Misteri Edisi 408. Jakarta: Yayasan Sinar Berdiri Jaya.