KESAKSIAN MEYLAN: RUMAHKU SERING DIKUNJUNGI KANJENG RATU KIDUL

Mimpi seseorang memang bisa menjelma menjadi kenyataan. Setidaknya, itulah yang dialami oleh Meylan. Ibu dengan 4 orang anak ini sejak kecil sangat terobsesi dengan tokoh legendaris dan mistis yang bernama Nyi Roro Kidul. Setelah membaca cerita dan melihat lukusan Nyi Roro Kidul yang cantik rupawan Meylan kerap bertanya dalam hati; Benarkah Nyi Roro Kidul itu ada? Benarkah istananya yang indah itu berada di Pantai Selatan Pulau Jawa? Benar jugakah seseorang bisa berhubungan dengannya?

Kesaksian Meylan: Rumahku Sering Dikunjungi Kanjeng Ratu Kidul - Sampai sekian puluh tahun lamanya semua pertanyaan itu tak terjawab. Ketika hal tersebut nyaris menjadi mimpi yang terkubur, suatu peristiwa gaib akhirnya menimpa Meylan.

"Ceritanya pada Oktober 2005 persis setelah Hari Raya Idul Fitri, saya dan keluarga berlibut ke Pantai Carita, Banten. Suatu malam, saya menyaksikan kejadian yang benar-benar aneh. Waktu itu saya melihat di tengah laut banyak orang yang sedang jalan-jalan. Semuanya lelaki dan bugil. Saya tak tahu apa maksud dari semua ini", papar Meylan yang sedari kecil mengaku bisa melihat alam gaib.

Anehnya lagi, dia kembali berkisah, setelah melihat penampakan gaib tersebut, dirinya tiba-tiba saja bisa melihat sosok perwujudan Nyi Roro Kidul yang selama ini terekam dalam benaknya. "Bahkan, ketika dua hari kemudian saya ada di Jakarta, saya mendapat undangan langsung dari Kanjeng Ratu, agar saya datang ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi", tambahnya.

Meylan memang selalu menyebut sosok legendaris itu dengan sebutan Kanjeng Ratu. Hal ini sesuai dengan permintaan dan keinginan yang bersangkutan.

Setelah mendapat undangan tersebut, jadilah Meylan yang ditemani suaminya pergi ke Pelabuhan Ratu. Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah Samudera Beach Hotel. Nah, momentum inilah yang kemudian membawa dampak panjang yang hingga kini masih dia rasakan. Bahkan, takkan bisa dia lupakan seumur hidupnya.

Kejadian yang tak terlupakan itu berawal ketika keduanya sampai di rumah, saat beristirahat dari perjalanan panjangnya ke Pelabuhan Ratu. Tiba-tiba du rumahnya yang terletak di bilangan Sumur Batu, Cempaka Baru, Jakarta Utara, terlihat sosok wanita cantik berbusana kerajaan lengkap dengan kereta kencana, dan dikawal dayang-dayang rupawan.

"Semula saya mengira sosok perempuan yang datang ke rumah saya itu adalah dedemit biasa, namun ternyata beliau adalah Kanjeng Ratu Kidul. Suami saya tak melihat kedatangan mereka, namun saya menyaksikan dengan nyata. Dari dialog yang kami lakukan, Kanjeng Ratu mengaku ingin bertemu saya", kisah Meylan, yang kini selalu melakukan komunikasi dengan sosok yang disebutnya sebagai Kanjeng Ratu itu.

Disebutkan oleh Meylan, Kanjeng Ratu Kidul adalah penguasa lelembut Pantai Selatan. Kerajaannya berada di sepanjang laut Selatan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, hingga ke Parangtritis, Yogyakarta.

"Saya pernah menanyakan kepada Kanjeng Ratu mengapa beliau datang ketempat saya, dia menjawab bahwa beliau suka orang yang menjalankan laku prihatin. Tak hanya itu, dia juga mengaku kalau rumah saya ini sangat dia sukai sebagai tempat persinggahan", jelas Meylan lagi seraya menyebut bahwa Kanjeng Ratu memang selalu datang ke rumahnya di waktu-waktu tertentu.

Menurut Kanjeng Ratu Kidul, kunjungannya ke rumah Meylan itu memiliki beberapa misi khusus. Di antaranya ingin meluruskan kepercayaan yang selama ini salah tentang dirinya.

Memang, dalam dialog batin yang dilakukan Meylan, Ratu Kidul hanya muncul dalam waktu singkat, namun hampir setiap waktu, dia selalu menampakkan diri di depan Meylan. Hal ini dapat terjadi karena Meylan adalah orang yang dipercaya Kanjeng Ratu.

Seorang paranormal asal Plered, Bantul, pernah mengatakan bahwa Kanjeng Ratu Kidul itu bukan setan, bukan jin tetapi dia adalah makhluk dewani. Dia punya tugas Mamayu Hayuning Bawana, yaitu berusaha untuk mengajak umat manusia menciptakan dunia yang damai, indah, dan sejahtera.

"Menurut Kanjeng Ratu, banyak sekali kepercayaan yang beredar di masyarakat tentang dirinya. Tapi celakanya, mereka semua kurang tepat. Misalnya, ada yang mengatakan bahwa Nyi Roro Kidul itu bisa membawa kekayaan bagi siapa saja yang memujanya atau dia sebangsa dedemit jahat yang bisa mencelakakan pengunjung Laut Selatan. Ya, misalnya saja jika si pengunjung memakai baju warna hijau. Semua keyakinan itu salah besar", ungkap Meylan yang menyebut dirinya diberi amanah untuk menyebarkan informasi yang semestinya tentang diri Kanjeng Ratu Kidul kepada masyarakat luas.

Sebagai bukti kecintaan dan kasih sayangnya kepada Meylan, suatu ketika Kanjeng Ratu juga pernah mengajaknya berkunjung ke istananya, yang tentu saja berada di dasar samudera.

"Saya tak habis pikir, Kanjeng Ratu Kidul mengajak saya berkunjung ke istananya yang sangat terkenal sangat besar dan megah itu. Saya ingat betul, Kanjeng Ratu mengutus beberapa pengawal dan dayangnya untuk menjemput saya, dan tak sampai beberapa detik, saya sudah sampai di hadapan beliau. Suasana di istana sangat menakjubkan", Meylan menceritakan pengalamannya berkunjung langsung ke istana Kanjeng Ratu Kidul.

Menurutnya, suasana di sana sangat lain dengan keadaan di alam dunia. Walaupun ruh atau kesadarannya yang mengalami pengalaman itu, namun semua itu tak mengurangi kejelasan dan kenyataan yang dia rasakan. Begitu indah dan mewahnya istana itu, sehingga bagi Meylan sangat sulit untuk melukiskannya dengan kata-kata.

"Dalam dialognya dengan saya, Kanjeng Ratu sering kali menegaskan bahwa keberadaannya memang kerap disalahartikan dengan pendapat banyak orang. Beliau menegaskan bahwa dirinya tak punya harta yang banyak, jadi tak benar kalu berhubungan dengannya akan mendapat banyak harta kekayaan. Atau Kanjeng Ratu disamakan dengan Nyai Ratu Kidul atau tokoh lain yang seperti itu namanya, yang katanya pernah menikah dengan raja-raja Jawa, atau manusia yang ingin beroleh kekayaan lainnya. Yang benar, Kanjeng Ratu Kidul itu tak pernah menikah dengan golongan manusia, termasuk raja sekalipun", Meylan menjelaskan pesan dari Kanjeng Ratu Kidul.

Setelah sering bertemu dengan sosok gaib itu, Meylan mengaku dirinya seolah tersedot kedalam daya magnetic Kanjeng Ratu Kidul/

"Saya tahu, hanya kesadaran atau ruh saya yang kerap berkunjung ke Istana Kanjeng Ratu Kidul, namun pengalaman ini bagi saya begitu nyata. Kanjeng Ratu langsung berhadapan dengan saya, dan memberi banyak wejangan dan masukan positif", kenang Meylan.

Menurutnya, kerajaan Kanjeng Ratu sangat megah dan besar. Letaknya di bawah samudera Laut Selatan. Banyak sekali dayang-dayang cantik sebagai pasukan kerajaan. Anehnya, beberapa menit di dunia fisik, seolah berhari-hari lamanya di alam sana. Dan yang lebih ganjil lagi, dia tak merasa lapar atau lelah meski berlama-lama di istana Kanjeng Ratu.

"Saya memang pernah mendengar cerita bahwa Kanjeng Ratu Kidul banyak ditiru oleh bangsa lelembut aliran hitam, misalnya Nyai Blorong dan sejenisnya. Namun, pertemuan saya dengan Kanjeng Ratu Kidul yang asli telah membuka kesadaran saya yang selama ini salah", tandas Meylan.

Menurutnya, selama di alam metafisik tersebut dirinya mengalami banyak pemandangan unik. MUlai dari taman yang indah dan luas sampai pada teknologi istana bawah samudra.

"Setelah berada di istana Kanjeng Ratu Kidul untuk beberapa lama, akhirnya saya diantar untuk kembali ke jasad saya. Dan itu pun prosesnya sangat cepat. Mirip mimpi!" jelas Meylan.

Sejak kejadian itu tempat tinggalnya memang sering didatangi Kanjeng Ratu Kidul. Wujudnya sangat indah. Mulai dari penampakan kereta kencana berwarna emas, dayang-dayang cantik beterbangan, hingga wujud dari Kanjeng Ratu Kidul yang sulit dilukiskan dengan kata-kata karena begitu cantik dan anggunnya.

"Biasanya kemunculan Kanjeng Ratu Kidul tengah malam pada waktu-waktu tertentu. Dan pemandangan itu hanya terlihat oleh orang-orang di sekitar saya yang peka indra keenamnya", kata Meylan.

Kemunculan Kanjeng Ratu Kidul diawali dengan tanda khusus. Misalnya aroma wangi yang betebaran di pekarangan rumah, awan berpendar dengan cahaya hijau, dan sejumlah pertanda khusus lainnya.

"Jika tanda itu muncul, saya dan suami saya langsung ke luar rumah. Kami bersiap menyambut kedatangan Kanjeng Ratu dan para pengawalnya. Karena sudah dekat dengan Kanjeng Ratu, saya tahu kebiasaan khususnya, dan hal tersebut harus saya lakukan", kisah Meylan.

Rumah yang ditinggali Meylan bersama suami dan anak-anaknya memang penuh kegaiban. Asih, pembantu rumah tangga berusia 18  tahun yang bekerja di rumah itu pernah mengalami hal yang tak masuk akal.

"Saya baru kerja enam bulan di rumah ini. Bulan Oktober kemarin saya mengalami hal yang aneh. Setelah kunjungan ibu ke Samudera Beach Hotel, rumah ini katanya sering didatangi Penguasa Pantai Selatan. Saya kurang percaya saat itu", tutur gadis kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah ini.

Kejadian menimpa Asih berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB. Waktu berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB. Waktu itu dia sedang membersihkan rumah. Ketika memasuki kamar meditasi Meylan, Asih merasa seperti merasakan hawa lain. Tengkuknya terasa berat. Bahka tak lama kemudian dia ambrik di lantai kamar meditasi itu.

"Saya tak sadar untuk beberapa saat. Antara mimpi dan tidak, ada sosok gadis kecil yang menggoda saya. Gadis itu tertawa saat saya bangun. Saya kaget karena bisa melihat badan saya sendiri yang tergeletak di alntai", kenang Asih menceritakan pengalaman gaibnya.

Gadis kecil itu lalu mengajak Asih dengan memaksa ke luar rumah. Anehnya, dalam tempo yang singkat, dia sudah ada di sebuah kamar yang amat mewah.

"Saya malu menceritakan pengalaman saya ini karena takut dibilang orang gila. Ibu (maksudnya Meylan) tahu karena dia juga pernah mengalami kejadian ini. Di alam gaib itu, saya bertemu sosok puteri yang amat cantik. Dia menghibur saya saat itu dan minta agar saya tenang", cerita Asih lagi.

Dalam dialog itu, Asih akhirnya sadar kalu ternyata puteri jelita itu adalah Kanjeng Ratu Kidul.

Menurut Meylan, Asih termasuk orang yang beruntung karena bisa diperkenankan bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul. Bahkan, Asih juga sempat berkunjung ke istananya.

"Suasananya sangat indah, tak bisa saya ceritakan dengan kata-kata. Daun pohon-pohon di taman semuanya emas, termasuk batu dan pagar istana. Saya bahkan diajak oleh gadis kecil itu ke bagian-bagian yang lain. Semuanya membuat saya takjub", kenang Asih yang mengaku berada di alam istana Kanjeng Ratu selama 3 jam.

Setelah puas berwisata gaib, Asih disuruh kembali oleh Kanjeng Ratu Kidul, seraya berpesan agar tetap menjadi  orang yang jujur. Lalu, apa yang kemudian terjadi dengan Asih?

Menurut Meylan yang banyak mengerti tentang masalah gaib, Asih sempat ngamuk dan tak mau kembali ke alam nyata karena sudah terlanjur betah di alam sana. Akibatnya? Jasad Asih selama marah itu berubah menjadi orang yang seperti kesurupan. Berontak dan ngamuk menghancurkan semua perabotan yang ada.

"Asih merasa frustasi akibat disuruh pulang oleh Kanjeng Ratu Kidul. Dia sempat ngamuk! Untunglah saya bisa menenangkannya", kenang Meylan yang hobi puasa untuk ketentraman hati.

Menurutnya lagi, gadis kecil yang menmui Asih itu adalah salah seorang anaknya yang dulu mengalami keguguran. "Saya memang pernah mengandung dan keguguran. Rupanya, bayi itu hidup dan tumbuh kembang di alam gaib", aku Meylan. Bahkan, menurut terawang gaib seorang paranormal, bayi Meylan itu kini diasuh oleh Dewi Kwan Im, dan setelah besar dimasukkan kembali ke tubuh Meylan, sebagai anak gaib.

Hingga kini, Kanjeng Ratu Kidul sering datang ke rumah Meylan. Bahkan masih ada tokoh lain yang juga kerap berkunjung ke rumahnya. Salah satunya adalah Presiden Indonesia ke satu, Bung Karno, yang senantiasa disebut Meylan dengan sapaan takzim Bapak Paduka. Bahkan, kepada Meylan Bapak Paduka kerap mewedar rahasia-rahasia politik yang sedang atau akan terjadi di Tanah Air.

Kesaksian Meylan memang terbilang sangat unik. Begitu uniknya, sehingga sangat munkin banyak orang yang sulit percaya. "Itu tidak penting bagi saya. Yang jelas, saya mendapat pesan dari Kanjeng Ratu unutk menyampaikan tentang jati diri beliau yang sebenarnya", tandas Meylan saat menutup perbincangannya dengan Kami.

Hardi. 2006. Majalah Misteri Edisi 408. Jakarta: Yayasan Sinar Berdiri Jaya.